- Warga Sumberwuluh Tingkatkan Kewaspadaan dan Kerja Sama Hadapi Ancaman Tanggul Terkikis oleh Lahar Dingin
- Operasi Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Pantai Bambang Berakhir
- Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Ranupani oleh BPBD Resmi Dilaksanakan
- Penangkapan Terkait Kasus Pelecehan Seksual Melalui Video Call di Lumajang
- Warga Amankan Pemuda Terkait Dugaan Pencurian Sepeda Motor di Lumajang
- Usulan Pembangunan Tol Probolinggo–Lumajang Mendapat Respon Positif dari Pihak Terkait
- Motor Operasional Diserahkan kepada Kepala Desa oleh Pemkab Lumajang
- Pembangunan Jalan Beton di Dusun Bulukubung Dijadwalkan Selesai Akhir Juni 2025
- Massa Menghajar Terduga Pencuri Kambing di Lumajang
- Sosialisasi Hotline Polisi Dilakukan Saat Patroli di Lokasi Wisata Kolam Renang
Penyegaran Organisasi, Langkah Awal IPPAT Lumajang Hadapi Era Digital
Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Pengurus Daerah Kabupaten Lumajang menggelar Konferensi Daerah (Konferda) 2025 sebagai forum konsolidasi organisasi sekaligus peneguhan komitmen menuju transformasi digital.

Image: Penyegaran Organisas...
Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Pengurus Daerah Kabupaten Lumajang menggelar Konferensi Daerah (Konferda) 2025 sebagai forum konsolidasi organisasi sekaligus peneguhan komitmen menuju transformasi digital.
Mengusung tema “Budaya Organisasi Memperkuat Kebersamaan Dalam Menghadapi Perubahan Menuju Transformasi Digital”, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan langkah seluruh anggota.
Ketua Pengda IPPAT Lumajang, Tutiek Setiawati menegaskan pentingnya memperkuat budaya organisasi di tengah derasnya arus perubahan digital. Menurutnya, era digital menuntut lebih dari sekadar kesiapan teknologi melainkan juga kesiapan sikap, solidaritas, dan nilai-nilai kolektif.
“Transformasi digital hanya akan berjalan efektif bila dibarengi dengan penguatan budaya organisasi. Ini adalah modal utama untuk menciptakan layanan pertanahan yang cepat, tepat, dan akuntabel,” ungkap Tutiek.
Konferda yang berlangsung di Hall Hotel GM Lumajang, Senin (14/4/2025) tersebut turut dihadiri Ketua Wilayah IPPAT Jawa Timur, perwakilan dari Kantor ATR/BPN Kabupaten Lumajang, serta stakeholder lintas sektor. Forum ini juga membahas isu-isu aktual pertanahan, seperti percepatan layanan digital, kepastian hukum tanah, serta tantangan profesionalitas PPAT di tengah tuntutan zaman.
Dalam suasana penuh kebersamaan, para anggota IPPAT bersepakat bahwa penyegaran organisasi bukan hanya soal pergantian kepengurusan, tetapi juga proses memperkuat identitas kolektif dan nilai kebersamaan untuk menghadapi tantangan baru.
Kolaborasi lintas sektor juga menjadi sorotan utama. IPPAT diharapkan mampu memperluas jejaring dengan instansi pemerintah, lembaga hukum, dan komunitas masyarakat sipil demi menciptakan sistem pertanahan yang inklusif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Konferda 2025 menjadi pijakan awal untuk langkah-langkah strategis IPPAT Lumajang ke depan mewujudkan organisasi yang solid secara internal dan adaptif terhadap perubahan global. (MC Kab. Lumajang/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfJBw
Baca Artikel Lainnya :
- DWP Lumajang Tumbuhkan Nilai Religius dan Solidaritas Lewat Halalbihalal
- Warga Tetap Siaga, Perbaikan Tanggul Semeru Segera Diharapkan
- Budaya Organisasi Adaptif, Kunci IPPAT Lumajang di Era Digital
- Akhir Penantian 30 Tahun, Jalan Bulukubung Desa Kalisemut Kini Dapat Sentuhan Perubahan
- Pentingnya Budaya Literasi Di Era Digital
- Pembangunan Jalan Beton di Dusun Bulukubung Dijadwalkan Selesai Akhir Juni 2025
- Operasi Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Pantai Bambang Berakhir
- Korban Terseret Ombak di Pantai Bambang Ditemukan Tak Bernyawa, Pencarian Terus Berlanjut untuk Satu Lainnya
- Massa Menghajar Terduga Pencuri Kambing di Lumajang
- Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian di Pantai Lumajang Pasca Ombak Besar
- siapa yg buat?
- https://youtu.be/3aCgWtl1hbo
- halo
- punya perusahaan siapa?
- Tes