- Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Ditemukan di Lumajang, Melibatkan Seorang Guru Honorer
- Kecelakaan Bus Ladju di Lumajang Akibat Sopir Meninggal Mendadak, Menabrak Pohon dan Masuk ke Pekarangan Warga
- Dukungan Terhadap Ranupani untuk Menjadi Desa Tangguh Bencana oleh Komisi B DPRD Lumajang
- Sosialisasi Sanitasi Aman di Lumajang: Penekanan pada Pentingnya Penyedotan Tinja Secara Berkala
- Penutupan Musim Tanam 2025 di Gunung Lemongan Lumajang Melalui Do'a Lintas Iman
- Pria di Lumajang Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penipuan Gadai Mobil
- Selokambang: Ruang Pemulihan Alami yang Menjadi Tujuan Wisata Baru
- Warga Sumberwuluh Tingkatkan Kewaspadaan dan Kerja Sama Hadapi Ancaman Tanggul Terkikis oleh Lahar Dingin
- Operasi Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Pantai Bambang Berakhir
- Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Ranupani oleh BPBD Resmi Dilaksanakan
Meta Lanjutkan Pelatihan AI dengan Data Pengguna UE
Meta resumes AI training using EU user data https://dailyai.com/2025/04/meta-resumes-ai-training-using-eu-user-data/

Keterangan Gambar : Meta Lanjutkan Pelat
Meta Mulai Mengumpulkan Data Publik dari Pengguna Eropa untuk Meningkatkan Model AI
Meta Platforms, Inc. memulai kembali mengumpulkan data publik dari pengguna Eropa untuk melatih model AI generatifnya. Pengumuman ini diseleksi oleh European Data Protection Board (EDPB) dan difokuskan pada pengguna Facebook, Instagram, dan WhatsApp yang berusia dewasa di Eropa.
Menurut Meta, kumpulan data ini akan membantu meningkatkan pengalaman jutaan orang dan bisnis di Eropa dengan memperkenalkan budaya, bahasa, dan sejarah mereka pada model AI generatif. Pengguna akan menerima notifikasi tentang data yang dikumpulkan dan digunakan, serta memiliki pilihan untuk menolak pengumpulan data tersebut.
Sebagai tambahan, Meta menegaskan bahwa mereka tidak menggunakan pesan pribadi pengguna dengan teman dan keluarga untuk melatih model AI generatif, serta tidak menggunakan data publik dari akun pengguna di bawah 18 tahun untuk pelatihan.
Perusahaan tersebut juga menambahkan bahwa mereka sedang mengikuti contoh yang ditarik oleh Google dan OpenAI, yang juga telah menggunakan data pengguna Eropa untuk melatih model AI.
Namun, statements ini didapat tepat sebelum Europan Commission akan mengeluarkan hukuman yang diharapkan besar-besaran terhadap Meta dan Apple karena dugaan pelanggaran Digital Markets Act (DMA).