Laboratorium Moderasi Beragama, Wadah Baru untuk Membentuk Santri yang Bijak dan Toleran
Sebuah langkah maju dalam membentuk generasi muda yang cerdas, toleran, dan berwawasan kebangsaan kembali lahir dari dunia pesantren. Pesantren Terpadu Al Fauzan di Desa Labruk Lor resmi meluncurkan Laboratorium Moderasi Beragama, Kamis (17/4/2025), yang diharapkan menjadi ruang produktif pembentukan karakter santri sebagai agen perdamaian di tengah masyarakat yang beragam.

By Adminpmd 19 Apr 2025, 12:57:22 WIB | 👁 66 Pemerintah Daerah
Laboratorium Moderasi Beragama, Wadah Baru untuk Membentuk Santri yang Bijak dan Toleran

Image: Laboratorium Moderas...


Sebuah langkah maju dalam membentuk generasi muda yang cerdas, toleran, dan berwawasan kebangsaan kembali lahir dari dunia pesantren. Pesantren Terpadu Al Fauzan di Desa Labruk Lor resmi meluncurkan Laboratorium Moderasi Beragama, Kamis (17/4/2025), yang diharapkan menjadi ruang produktif pembentukan karakter santri sebagai agen perdamaian di tengah masyarakat yang beragam.

Peresmian laboratorium tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau yang akrab disapa Bunda Indah. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kehadiran laboratorium tersebut sebagai simbol komitmen untuk menanamkan nilai-nilai toleransi dan sikap keberagamaan yang bijak.

"Alhamdulillah, hari ini kita menyaksikan lahirnya sebuah ikhtiar besar dari Pesantren Terpadu Al Fauzan dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama kepada generasi muda," ujar Bunda Indah dengan penuh haru.

Lebih dari sekadar fasilitas, Laboratorium Moderasi Beragama dipandang sebagai sarana edukatif yang membentuk cara pandang santri agar mampu bersikap adil, inklusif, dan terbuka terhadap perbedaan, tanpa kehilangan akar nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.

"Moderasi beragama adalah jalan tengah, bukan ekstrem kanan atau kiri. Ia menjadi pondasi penting dalam menjaga harmoni kehidupan berbangsa dan bernegara," tegasnya.

Bunda Indah juga memberikan apresiasi tinggi kepada Pesantren Al Fauzan yang telah menjadi pelopor dalam pendidikan karakter berbasis nilai-nilai moderasi. Ia meyakini, langkah ini akan membawa dampak besar bagi pembangunan masyarakat yang damai dan berkeadaban.

"Saya sangat mengapresiasi inisiatif Pesantren Terpadu Al Fauzan yang mengambil peran aktif dalam pendidikan karakter dan wawasan kebangsaan melalui pendekatan yang inklusif dan penuh kedamaian," pungkasnya.

Kehadiran Laboratorium Moderasi Beragama ini menjadi secercah cahaya harapan di tengah tantangan zaman yang kerap menguji nilai persatuan. Pesantren pun bukan hanya tempat belajar ilmu agama, tetapi juga rumah besar yang menanamkan nilai kemanusiaan, persaudaraan, dan cinta tanah air. (MC Kab/ Lumajang/Ard/An-m)

 


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfJNs

Baca Artikel Lainnya :

  1. Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana bagi Penyandang Disabilitas, Lumajang Siapkan Layanan Khusus
  2. Kolaborasi Australia-Indonesia, Lumajang Ambil Bagian dalam Program INOVASI Pendidikan
  3. Penyedotan Lumpur Tinja Berkala Jadi Kunci Lingkungan Sehat
  4. Disiplin dan Religius Jadi Budaya Baru ASN Lumajang, Bupati Terbitkan Surat Edaran Tiga Dimensi Utama
  5. Kesetaraan di Tengah Bencana, Unit Layanan Disabilitas PB Jadi Harapan Baru untuk Lumajang dan Sekitarnya
  6. Operasi Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Pantai Bambang Berakhir
  7. Pria di Lumajang Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penipuan Gadai Mobil
  8. Warga Sumberwuluh Tingkatkan Kewaspadaan dan Kerja Sama Hadapi Ancaman Tanggul Terkikis oleh Lahar Dingin
  9. Motor Operasional Diserahkan kepada Kepala Desa oleh Pemkab Lumajang
  10. Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Ditemukan di Lumajang, Melibatkan Seorang Guru Honorer
  11. Tes
  12. siapa yg buat?
  13. SangruhBot, [Apr 3, 2025 at 08:00] Level Up : Resfinta yudhi rosanti Malang SangruhBot, [Apr 5, 2025 at 01:11] Level Up : Suliani Malang
  14. punya perusahaan siapa?
  15. Tes


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar