- Kampus Didorong Kuasai Komunikasi dan Opini Hukum
- Pelatihan pendidik dorong pembuatan bahan ajar berbasis teknologi
- Peringatan HUT ke-14 menegaskan konsistensi di jalur perubahan
- Penyisiran di Wilayah Rawan Hingga Dini Hari
- Kecelakaan Beruntun Menghantam Permukiman
- Kecelakaan di Candipuro Tewaskan Satu Orang, Empat Luka-Luka
- Semangat Pahlawan Jadi Teladan Sehari-hari
- Lanjutkan Perjuangan Melalui Karya dan Pengabdian Terbaik
- Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Glidik Terus Dilakukan
- Jalan santai peringati HUT ke-89 berlangsung aman
Saat Warga Sadar, Parit Tak Lagi Diabaikan: Langkah Awal Bangun Desa Tahan Krisis Pangan
Ketahanan pangan bukan lagi semata-mata soal tanam dan panen. Di tengah cuaca yang kian sulit diprediksi dan hujan yang tak menentu, masyarakat mulai menyadari bahwa menjaga ekosistem penunjang pertanian menjadi sama pentingnya dengan aktivitas budidaya itu sendiri. Kesadaran itu tumbuh di Dusun Krajan, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Image: Saat Warga Sadar, Pa...
Ketahanan pangan bukan lagi semata-mata soal tanam dan panen. Di tengah cuaca yang kian sulit diprediksi dan hujan yang tak menentu, masyarakat mulai menyadari bahwa menjaga ekosistem penunjang pertanian menjadi sama pentingnya dengan aktivitas budidaya itu sendiri. Kesadaran itu tumbuh di Dusun Krajan, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang. Rabu (9/7/2025), warga bersama Babinsa Koramil 0821-09/Candipuro, Serda Moh. Turmudzi Abdullah, bergotong royong membersihkan parit sepanjang 825 meter yang mengalir di kanan-kiri jalan dusun.
“Warga makin paham, ketahanan pangan tidak cukup hanya mengolah tanah dan menanam. Menjaga saluran air seperti ini justru pondasi awalnya. Kalau parit tersumbat, air bisa menggenangi sawah dan merusak tanaman. Apalagi sekarang musim hujan tak bisa ditebak,” ujar Suwono, Kepala Dusun Krajan.
Pernyataan Suwono mencerminkan transformasi cara pandang masyarakat desa terhadap ketahanan pangan. Di tengah tantangan perubahan iklim, mereka tidak hanya bergantung pada panen semata, melainkan mulai fokus pada keberlangsungan sistem pendukung, termasuk drainase dan irigasi.
Kerja bakti ini dilakukan secara manual menggunakan alat-alat sederhana seperti cangkul dan sabit. Lumpur, sampah, serta sedimen yang menyumbat aliran parit diangkat dan dibersihkan. Meskipun sederhana, kegiatan ini berdampak besar bagi produktivitas pertanian warga.
Babinsa Serda Turmudzi menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan tersebut adalah bagian dari pendampingan teritorial, sekaligus wujud kepedulian terhadap ketahanan pangan berbasis desa.
“Kami ingin mengajak warga menjaga lingkungan mereka sendiri. Kalau saluran air bersih, sawah tidak tergenang, panen bisa lebih optimal. Ini bagian dari pertahanan non-militer yang mendukung ketahanan nasional,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi ruang belajar kolektif. Banyak warga yang sebelumnya memandang urusan saluran air sebagai hal kecil, kini mulai melihatnya sebagai faktor penentu keberhasilan pertanian.
“Dulu kami baru bergerak kalau parit sudah banjir. Sekarang kami tahu, tindakan pencegahan jauh lebih penting. Kerja bakti seperti ini jadi momen untuk saling mengingatkan,” tutur salah satu warga, Sukirno.
Langkah kecil ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan sejati dimulai dari perubahan kesadaran, bahwa tanah subur tidak akan berarti tanpa sistem air yang berfungsi, dan panen tidak akan berhasil tanpa lingkungan yang terjaga.
Apa yang dilakukan warga Desa Jugosari hari ini adalah refleksi dari masa depan desa-desa produktif Indonesia, tidak hanya bertumpu pada hasil, tapi juga pada upaya merawat proses sejak awal. (MC Kab. Lumajang/Pendim 0821/Wy/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKGeZVs
Baca Artikel Lainnya :
- Desa Sememu Raih Capaian Nol Stunting, Ketua TP PKK Lumajang Apresiasi Peran Kader
- Pasirian Jadi Model Posyandu Aktif, Capaian 100 Persen Strata Purnama
- Suapan Harapan dari Program MBG di Pasrujambe Lumajang
- Lumajang Fokus Bangun Ekosistem Digital Aman dan Positif
- Musrenbang Desa Pundungsari Bahas RKPDes 2026 dan DU RKPDes 2027
- Pelatihan pendidik dorong pembuatan bahan ajar berbasis teknologi
- Kecelakaan Beruntun Menghantam Permukiman
- Kawasan Timur Jawa Siap Dorong Pertumbuhan Ekonomi
- Pencarian Korban Terseret Arus Sungai Glidik Terus Dilakukan
- Kampus Didorong Kuasai Komunikasi dan Opini Hukum
- Berikan ringkasan dari materi² berikut
- https://forms.gle/BBPzpv5YgVeLHuds8
- Roti 88
- Host Key: 240395 1. Langsung masuk ke zoom meeting menggunakan ID dan Passcode atau klik tautan link zoom meeting. 2. Klik participant 3. Klik claim host diujung kanan bawah 4. Masukkan host key 5. Selamat anda telah berhasil jadi host meeting yeyy
- Topic: Inspektorat Lumajang Time: May 21, 2025 12:00 AM Jakarta Join Zoom Meeting https://us06web.zoom.us/j/89047096227?pwd=DghECDntZbWDYZMOYnIB4ZvPsbBwyN.1 Meeting ID: 890 4709 6227 Passcode: 1234567890 Ubah jam 7 pm






