- Sorotan Baru Terhadap Pariwisata dan Ekonomi Lokal di Tahun 2025 melalui Business Connect
- Bantuan Air Bersih Disalurkan untuk Mengatasi Kekeringan di Wilayah Lumajang
- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
Thailand Meluncurkan Pembayaran Kripto di Phuket
Thailand to Pilot Cryptocurrency Payments in Tourist Hub Phuket, Says Deputy PM https://cryptonews.com/news/thailand-to-pilot-cryptocurrency-payments-in-tourist-hub-phuket-says-deputy-pm/

Keterangan Gambar : Thailand Meluncurkan
Thailand Mulai Menggunakan Pembayaran Kriptografi di Kawasan Wisata Populer Phuket
Pemerintah Thailand akan meluncurkan program pembayaran kriptografi di kawasan wisata populer Phuket, menurut Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Pichai Chunhavajira. Pichai mengumumkan keputusan ini selama seminar yang diadakan oleh Asosiasi Pemasaran Thailand pada hari Rabu, menurut laporan dari The Nation.
Pemerintah Thailand ingin memungkinkan wisatawan asing untuk menggunakan digital asset mereka untuk pembelian di kota-kota yang fokus pada pariwisata. Program ini bertujuan untuk menjaga Thailand kompetitif di pasar wisata global sementara memanfaatkan semakin populer dan nilai kriptografi.
Pichai menekankan bahwa program ini akan mengikuti kerangka hukum yang ada, memastikan bahwa tidak ada hukum yang diabaikan. "Kami tidak akan melakukan apa yang ilegal," katanya.
Pichai juga menekankan pentingnya Bitcoin sebagai kriptografi yang paling populer, dengan jumlah total 21 juta koin yang dikapalkan sekitar $2 triliun. Ia juga menjelaskan bahwa uji coba di Phuket akan memungkinkan wisatawan asing untuk mendaftar Bitcoin melalui exchange Thailand, melakukan verifikasi identitas, dan kemudian menggunakan kriptografi untuk melakukan pembayaran untuk barang dan jasa.
Sementara itu, sebuah pusat pembayaran akan mengubah Bitcoin menjadi rupiah Thailand untuk para penjual. "Misalnya, orang yang dipukul oleh perang Rusia-Ukraina dan tinggal di Phuket mungkin memiliki kesulitan membayar 50 juta rupiah untuk properti. Namun, menggunakan Bitcoin dapat memudahkan proses tersebut secara signifikan," kata Pichai.
Uji coba ini masih dalam tahap awal, namun komunitas kriptografi kecil di Thailand telah menerima digital koin dalam transaksi sehari-hari. Di wilayah Huay Phueng, provinsi Kalasin, sebuah desa telah dikenal sebagai "kota Bitcoin" Thailand. Seorang pria muda yang berdedikasi untuk mempromosikan Bitcoin telah mengubah desanya dengan mengajak lebih dari 80 warga untuk menerima pembayaran kriptografi. Kafe-kafe, penjual makanan, penjual kaki lima, dan layanan taksi juga telah menerima pembayaran kriptografi.
Usaha ini telah mendapatkan penghargaan dari penduduk setempat yang menganggapnya sebagai "Raja Huay Phueng".