Bupati dan Wabup Lumajang Takziah untuk Mengenang Kiprah Ulama Perempuan Penjaga Akhlak Bangsa
Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, Wonorejo, atas wafatnya Almukaromah Nyai Hj. Ainun Nisa’, pengasuh Asrama Maqoman Mahmudah (MAQDA), sosok ulama perempuan kharismatik yang telah mendedikasikan hidupnya bagi pendidikan akhlak dan pembinaan generasi muda.

By Adminpmd 22 Jun 2025, 20:05:03 WIB | 👁 0 Pemerintah Daerah
Bupati dan Wabup Lumajang Takziah untuk Mengenang Kiprah Ulama Perempuan Penjaga Akhlak Bangsa

Image: Bupati dan Wabup Lum...


Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Kyai Syarifuddin, Wonorejo, atas wafatnya Almukaromah Nyai Hj. Ainun Nisa’, pengasuh Asrama Maqoman Mahmudah (MAQDA), sosok ulama perempuan kharismatik yang telah mendedikasikan hidupnya bagi pendidikan akhlak dan pembinaan generasi muda.

Sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa beliau, Bupati Lumajang Indah Amperawati bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma melakukan takziah ke kediaman almarhumah, Sabtu (21/6/2025). Kehadiran pimpinan daerah ini bukan sekadar ungkapan belasungkawa, tetapi juga simbol penghargaan negara terhadap peran penting tokoh agama dalam membangun masyarakat berkarakter.

“Beliau bukan hanya panutan bagi santri, tapi juga teladan bagi masyarakat luas. Sosok Nyai Ainun Nisa’ adalah representasi ulama perempuan yang sabar, bijaksana, dan konsisten dalam mendidik dengan kasih sayang,” ungkap Bupati Lumajang.

Wakil Bupati turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas berpulangnya sosok pendidik sejati yang telah membentuk banyak generasi santriwati menjadi pribadi yang berakhlak dan berwawasan Islam yang inklusif.

“Kiprah beliau adalah pilar penting dalam pembangunan akhlak masyarakat Lumajang. Semoga segala amal jariyahnya terus mengalir dan menjadi inspirasi bagi penerusnya,” ujar Wabup Yudha.

Nyai Hj. Ainun Nisa’ dikenal luas tidak hanya karena keteguhannya dalam membimbing santri, namun juga karena komitmennya dalam merawat nilai-nilai kebangsaan dan toleransi melalui pendidikan pesantren. Dedikasi beliau menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki ruang penting dalam kepemimpinan keagamaan dan sosial.

Takziah ini menjadi momentum reflektif bagi masyarakat Lumajang, bahwa peran pesantren dan ulama, terutama figur ibu pengasuh seperti almarhumah, adalah kunci dalam membangun peradaban bangsa yang berakar pada moral, keilmuan, dan cinta tanah air. (MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFgo9x

Baca Artikel Lainnya :

  1. Tak Hanya Bangunan, Bupati Lumajang Tekankan Fungsi Sosial Masjid sebagai Fondasi Pembangunan
  2. Perkemahan Glamping Glagah Arum Diproyeksi Tarik Wisatawan Mancanegara
  3. Cemara di Garis Pantai: Hijaukan Watu Pecak, Hidupkan Ekonomi Lokal
  4. Bupati Lumajang: Pembangunan Harus Seimbang dengan Pelayanan Publik
  5. Arah Pembangunan Lumajang Disesuaikan, Perubahan APBD 2025 Jadi Instrumen Percepatan Program Prioritas
  6. Kampus UNEJ Klakah Dipastikan Mulai Beroperasi Tahun Depan oleh Pemkab Lumajang
  7. Pelepasan Kontingen Lumajang untuk PORPROV Jatim IX 2025, Bonus Medali Disiapkan Pemkab
  8. Audiensi PWI Lumajang dengan Pimpinan Daerah: Komitmen Bersama untuk Membangun dan Mempromosikan Wilayah
  9. Penyelidikan Perampokan Toko Emas di Lumajang, Kerugian Sedang Dihitung
  10. Penemuan Sapi Curian di Perkebunan Jeruk Menggegerkan Tempeh Kidul Lumajang!
  11. Roti 88
  12. Halo
  13. Halo
  14. Topic: Inspektorat Lumajang Time: May 21, 2025 12:00 AM Jakarta Join Zoom Meeting https://us06web.zoom.us/j/89047096227?pwd=DghECDntZbWDYZMOYnIB4ZvPsbBwyN.1 Meeting ID: 890 4709 6227 Passcode: 1234567890 Ubah jam 7 pm
  15. https://forms.gle/BBPzpv5YgVeLHuds8


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar