- Bantuan Air Bersih Disalurkan untuk Mengatasi Kekeringan di Wilayah Lumajang
- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
- Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Jokarto Ditanggung Pemerintah Daerah Lumajang
Film Anime Scarlet Karya Mamoru Hosoda Rilis Musim Dingin 2025
Mamoru Hosoda Reveals Scarlet Anime Film for Release in Winter 2025 https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-12-23/mamoru-hosoda-reveals-scarlet-anime-film-for-release-in-winter-2025/.219427

Keterangan Gambar : Film Anime Scarlet K
Studio Chizu dan Mamoru Hosoda Umumkan Film Anime Baru Berjudul "Scarlet"
Studio Chizu dan sutradara Mamoru Hosoda, yang dikenal melalui karya-karyanya seperti The Girl Who Leapt Through Time, Summer Wars, Wolf Children, The Boy and The Beast, dan Mirai, mengumumkan film anime baru berjudul Scarlet (dalam bahasa Jepang: Hateshi naki Scarlet, yang berarti "Scarlet Tanpa Batas"). Film ini dijadwalkan rilis pada musim dingin 2025, menjadi karya baru pertama Hosoda dalam empat tahun terakhir setelah film BELLE.
Produser film, Yūichirō Saitō, menyatakan bahwa Scarlet akan didistribusikan secara global. TOHO akan merilis film ini di Jepang, sementara Sony Pictures akan merilisnya di luar Jepang. Sony Pictures juga telah berinvestasi dalam proyek ini. Menurut laporan dari Variety, Sony Pictures berencana untuk merilis film ini di Amerika Serikat pada musim dingin 2025.
Film ini akan berfokus pada seorang putri kuat bernama Scarlet yang melintasi ruang dan waktu. Hosoda tidak hanya menyutradarai film ini, tetapi juga menulis skenario dan diakui sebagai pencipta karya asli. Ia menyatakan bahwa film ini tidak akan menggunakan animasi 2D atau "CG Hollywood," dan ia berambisi untuk menciptakan tampilan yang sepenuhnya baru. Hosoda juga menambahkan bahwa film ini akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan dengan karya-karya sebelumnya, serta akan menggabungkan elemen aksi dan romansa. Ia mengungkapkan bahwa film ini terinspirasi dari sebuah "karya klasik global."
Menariknya, sejak The Girl Who Leapt Through Time, film-film Hosoda biasanya dirilis di Jepang pada musim panas. Namun, Scarlet akan menjadi pengecualian dengan jadwal rilis di musim dingin.
Dengan pengumuman ini, para penggemar anime dan karya-karya Mamoru Hosoda tentu sangat menantikan kehadiran Scarlet, yang diharapkan akan membawa inovasi dan pengalaman baru dalam dunia animasi.
Sumber: Akun X/Twitter Studio Chizu, Comic Natalie.