- Bantuan Air Bersih Disalurkan untuk Mengatasi Kekeringan di Wilayah Lumajang
- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
- Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Jokarto Ditanggung Pemerintah Daerah Lumajang
Polisi Vietnam Tangkap Empat Dugaan dalam Skema Ponzi Kripto
Vietnamese Police Arrest Four Suspects in Crypto Scam Amid Global Crackdown on Crypto-Linked Schemes https://cryptonews.com/news/vietnamese-police-arrest-four-crypto-scam-crackdown/

Keterangan Gambar : Polisi Vietnam Tangk
Berita Terbaru: Polisi Vietnam Menangkap Empat Orang yang Mengelabui 200 Korban dengan Skema Kripto
Berita menarik dari Vietnam yang melibatkan penangkapan empat orang yang dianggap sebagai mastermind di balik skema kripto yang mengelabui lebih dari 200 korban. Menurut laporan, mereka menggunakan situs web palsu bernama BitMiner yang berbasis di Singapura untuk menipu korban dengan menawarkan paket investasi kripto palsu.
Skema ini dijalankan oleh seorang individu bernama Tran Minh Quang dan beberapa orang lainnya yang berkolaborasi untuk menyebarluaskan promosi palsu tentang investasi mereka. Mereka juga menggunakan metode deepfake untuk menciptakan identitas palsu dan mempersuasikan korban untuk berinvestasi di platform kripto palsu.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Vietnam untuk mengatasi skema kripto palsu yang semakin meluas di seluruh dunia. Pada bulan Desember 2024, polisi Vietnam juga menangkap sekelompok orang yang dianggap sebagai mastermind di balik skema kripto yang mengelabui lebih dari 400 korban dengan menawarkan investasi palsu yang bernama Quantum Financial System (QFS) coin.
Skema ini juga menggunakan metode deepfake untuk menciptakan identitas palsu dan mempersuasikan korban untuk berinvestasi di platform kripto palsu. Korban yang terkena dampak ini diperkirakan telah kehilangan sekitar 1,17 juta dolar Amerika.
Penangkapan ini menunjukkan bahwa upaya Vietnam untuk mengatasi skema kripto palsu semakin intensif. Pada bulan Desember 2024, polisi Hong Kong juga menangkap 31 orang yang dianggap sebagai mastermind di balik skema kripto yang mengelabui korban di Taiwan, Singapura, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Skema ini menggunakan metode deepfake untuk menciptakan identitas palsu dan mempersuasikan korban untuk berinvestasi di platform kripto palsu. Korban yang terkena dampak ini diperkirakan telah kehilangan sekitar 4,37 juta dolar Hong Kong.
Penangkapan ini menunjukkan bahwa upaya global untuk mengatasi skema kripto palsu semakin intensif.