- Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Ditemukan di Lumajang, Melibatkan Seorang Guru Honorer
- Kecelakaan Bus Ladju di Lumajang Akibat Sopir Meninggal Mendadak, Menabrak Pohon dan Masuk ke Pekarangan Warga
- Dukungan Terhadap Ranupani untuk Menjadi Desa Tangguh Bencana oleh Komisi B DPRD Lumajang
- Sosialisasi Sanitasi Aman di Lumajang: Penekanan pada Pentingnya Penyedotan Tinja Secara Berkala
- Penutupan Musim Tanam 2025 di Gunung Lemongan Lumajang Melalui Do'a Lintas Iman
- Pria di Lumajang Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penipuan Gadai Mobil
- Selokambang: Ruang Pemulihan Alami yang Menjadi Tujuan Wisata Baru
- Warga Sumberwuluh Tingkatkan Kewaspadaan dan Kerja Sama Hadapi Ancaman Tanggul Terkikis oleh Lahar Dingin
- Operasi Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Pantai Bambang Berakhir
- Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Ranupani oleh BPBD Resmi Dilaksanakan
Dibalik Ramainya Pantai, Ada Kerja Sunyi Penjaga Kebersihan Lumajang
Momentum libur Lebaran 2025 menjadi bukti nyata bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang semakin menggeliat. Ribuan wisatawan dari berbagai daerah memadati destinasi unggulan, terutama wisata bahari seperti Pantai Watu Pecak dan Wotgalih. Suasana libur pun menjadi lebih semarak, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.

Image: Dibalik Ramainya Pan...
Momentum libur Lebaran 2025 menjadi bukti nyata bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang semakin menggeliat. Ribuan wisatawan dari berbagai daerah memadati destinasi unggulan, terutama wisata bahari seperti Pantai Watu Pecak dan Wotgalih. Suasana libur pun menjadi lebih semarak, membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
Namun, di balik tingginya angka kunjungan, Pemerintah Kabupaten Lumajang tidak lengah. Komitmen terhadap kelestarian lingkungan tetap menjadi prioritas utama, khususnya dalam hal pengelolaan sampah yang meningkat selama periode libur panjang ini.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang mencatat, terjadi peningkatan timbulan sampah hingga mencapai 600 kilogram dari dua titik wisata tersebut. Menyikapi hal itu, DLH langsung mengaktifkan sistem penanganan cepat melalui pengangkutan sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Peningkatan ini sudah kami antisipasi sebelumnya. Kami lakukan penanganan secara berkala agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan dan tetap menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Lumajang, Agung Wicaksono Kuncoro saat dikonfirmasi, Kamis (17/4/2025).
Lebih dari sekadar menangani sampah, lanjut Agung, momen ini juga menjadi bahan refleksi dan evaluasi bersama untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pengelola wisata, dan masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan.
“Jumlah sampah yang meningkat bukan hanya angka, tapi juga menjadi pengingat bahwa semakin banyak orang yang datang menikmati keindahan Lumajang. Ini tantangan sekaligus peluang untuk membangun sistem pariwisata berkelanjutan,” tambahnya.
Pemkab Lumajang berharap, kesadaran akan kebersihan dan pelestarian lingkungan menjadi bagian dari budaya wisata yang tumbuh di tengah masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, sektor pariwisata bisa terus berkembang tanpa mengorbankan kelestarian alam. (MC Kab. Lumajang/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfJJx
Baca Artikel Lainnya :
- Pemkab Lumajang Ajukan Pembangunan Infrastruktur Air Bersih dengan Dukungan Pemerintah Pusat
- Kolaborasi Australia-Indonesia, Lumajang Ambil Bagian dalam Program INOVASI Pendidikan
- Penyedotan Lumpur Tinja Berkala Jadi Kunci Lingkungan Sehat
- Atlet Karate Tradisional Lumajang Targetkan Prestasi di FORNAS VIII Mataram
- Ranupani Kini Menjadi Desa Tangguh Bencana, Warga Dilatih Evakuasi Mandiri
- Penutupan Musim Tanam 2025 di Gunung Lemongan Lumajang Melalui Do'a Lintas Iman
- Operasi Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Pantai Bambang Berakhir
- Kecelakaan Bus Ladju di Lumajang Akibat Sopir Meninggal Mendadak, Menabrak Pohon dan Masuk ke Pekarangan Warga
- Motor Operasional Diserahkan kepada Kepala Desa oleh Pemkab Lumajang
- Penangkapan Terkait Kasus Pelecehan Seksual Melalui Video Call di Lumajang
- https://sangruh.my.id/-lippittknoster-model--cara-membuat-perubahan-dengan-sukses
- Tes
- punya perusahaan siapa?
- https://www.youtube.com/watch?v=3aCgWtl1hbo
- Tes