- Kronologi Tenggelamnya Remaja di Sungai Bondoyudo Saat Berburu Kepiting
- Pencarian Dilanjutkan Besok Setelah Insiden Tenggelam di Dam Tekung Saat Mencari Kepiting
- Transformasi dari Keterpurukan Menuju Harapan: Kerja Sama Rehabilitasi Semeru dengan Komunitas Setempat
- Ranu Kumbolo Siap Disambangi Setelah Pembukaan Gunung Semeru
- Kerja Sama Antara Aparat dan Pendidik dalam Membersihkan Reruntuhan Sekolah di Lumajang
- Kejadian Atap Runtuh di Sekolah Dasar di Lumajang Diduga Akibat Usia yang Tua
- Kolaborasi dengan Rider Legendaris untuk Video Teaser Event BAJA #1 di Lumajang
- Sinergi Literasi Agama dan Pemberdayaan Pertanian untuk Mewujudkan Harmoni Antarumat Beragama
- Layanan Terapi Kini Hadir di RSUD dr. Haryoto, Anak Lumajang Tak Perlu Pergi Jauh
- Usulan Perubahan Nama Stasiun Klakah Menjadi Stasiun Lumajang dari Pemkab Lumajang
Durov Tolak Tekanan UE untuk Sensor Konten Pemilu Rumania
News Pavel Durov rejects EU pressure to censor Romanian election content by Vince Quill /news/pavel-durov-rejects-eu-pressure-censor-romanian-election

Keterangan Gambar : Durov Tolak Tekanan
Pavel Durov, Founder Telegram, Menolak Tekanan Eropa untuk Menghapuskan Konten Politik di Platform
Pavel Durov, pembuat Telegram, mengatakan ia menolak tekanan dari sebuah negara Uni Eropa (UE) untuk menghapuskan konten politik di platform social media tersebut sebelum pemilihan presiden di Romania tanggal 18 Mei.
Durov mengatakan pemerintah Eropa mengajukan permintaan agar platform tersebut menghapuskan suara konservatif, yang ia tolak dengan tegas. Durov menulis dalam postingan Telegram tanggal 18 Mei: "Kamu tidak bisa 'pertahankan demokrasi' dengan menghancurkan demokrasi. Kamu tidak bisa 'perangi intervensi pemilihan' dengan mengganggu pemilihan. Kamu harus memiliki kebebasan berbicara dan pemilihan yang adil - atau enggak. Dan rakyat Romania berhak memiliki baik-baiknya."
Durov dikenal sebagai pendukung teguh kebebasan berbicara dan orang yang dihormati di komunitas crypto karena posisinya tentang kebebasan ekspresi, otonomi, privasi, dan kebebasan individu.