- Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Ditemukan di Lumajang, Melibatkan Seorang Guru Honorer
- Kecelakaan Bus Ladju di Lumajang Akibat Sopir Meninggal Mendadak, Menabrak Pohon dan Masuk ke Pekarangan Warga
- Dukungan Terhadap Ranupani untuk Menjadi Desa Tangguh Bencana oleh Komisi B DPRD Lumajang
- Sosialisasi Sanitasi Aman di Lumajang: Penekanan pada Pentingnya Penyedotan Tinja Secara Berkala
- Penutupan Musim Tanam 2025 di Gunung Lemongan Lumajang Melalui Do'a Lintas Iman
- Pria di Lumajang Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penipuan Gadai Mobil
- Selokambang: Ruang Pemulihan Alami yang Menjadi Tujuan Wisata Baru
- Warga Sumberwuluh Tingkatkan Kewaspadaan dan Kerja Sama Hadapi Ancaman Tanggul Terkikis oleh Lahar Dingin
- Operasi Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Pantai Bambang Berakhir
- Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Ranupani oleh BPBD Resmi Dilaksanakan
Masyarakat Terlatih, Mamalia Laut Terlindungi
Mamalia laut seperti paus, lumba-lumba, dan dugong merupakan makhluk hidup yang memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Namun tak jarang, mereka ditemukan dalam kondisi terdampar di pesisir pantai karena berbagai faktor, seperti perubahan cuaca, pencemaran, atau disorientasi navigasi.

Image: Masyarakat Terlatih,...
Mamalia laut seperti paus, lumba-lumba, dan dugong merupakan makhluk hidup yang memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Namun tak jarang, mereka ditemukan dalam kondisi terdampar di pesisir pantai karena berbagai faktor, seperti perubahan cuaca, pencemaran, atau disorientasi navigasi.
Melihat pentingnya penanganan yang tepat dan cepat, sinergi lintas sektor pun dibangun dalam kegiatan Simulasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penanganan Mamalia Laut Terdampar yang dilaksanakan di Pantai Laut Selatan dan Gedung BUMDes Mandiri Sentosa, Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun, Kamis (17/4/2025) lalu.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembekalan teknis bagi para peserta, namun juga sarana edukasi yang membangun kesadaran ekologis masyarakat terhadap pentingnya menjaga dan melestarikan satwa laut.
“Kasus terdamparnya mamalia laut bisa terjadi kapan saja. Jika masyarakat sudah terlatih, peluang menyelamatkan nyawa satwa tersebut jauh lebih besar,” terang perwakilan tim Bimtek yang hadir memberikan pelatihan.
Materi yang diberikan meliputi pengenalan jenis mamalia laut, protokol penanganan darurat, serta skema koordinasi antarinstansi. Simulasi penanganan langsung di pantai menjadi sesi yang paling menarik, karena peserta diajak untuk mempraktikkan respons cepat dalam menghadapi kejadian nyata.
Sementara itu, Kepala Desa Wotgalih menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat digelar secara berkala.
“Kegiatan ini sangat penting karena secara tidak langsung membangun rasa tanggung jawab dan kecintaan terhadap lingkungan di kalangan masyarakat pesisir,” ungkap dia saat dikonfirmasi, Sabtu (19/4/2025).
Sementara, Babinsa Wotgalih Koramil 0821-11/Yosowilangun, Peltu Guntur Rudi Purwanto yang turut mengikuti kegiatan menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan pelestarian lingkungan adalah bentuk dukungan terhadap upaya kemanusiaan.
“Sebagai aparat kewilayahan, kami harus siap tidak hanya dalam keamanan, tetapi juga dalam edukasi lingkungan. Pengetahuan ini sangat membantu kami saat menghadapi situasi darurat di pesisir,” jelasnya.
Acara ini juga menjadi bukti nyata kuatnya sinergi lintas sektor. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan dari UPT KP3 Probolinggo, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Dinas Perikanan Kabupaten Lumajang, akademisi dari Universitas Airlangga, BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, Bhabinkamtibmas, Pokdarwis, serta DESTANA Desa Wotgalih.
Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga menginspirasi bahwa pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Dari pantai Wotgalih, suara kepedulian itu digaungkan, membentuk jejaring kesadaran yang menyatukan masyarakat, pemerintah, akademisi, dan relawan dalam satu misi: menjaga kehidupan laut demi masa depan yang berkelanjutan. (MC Kab. Lumajang/Pendim 0821/Wy/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfJVr
Baca Artikel Lainnya :
- Kolaborasi Australia-Indonesia, Lumajang Ambil Bagian dalam Program INOVASI Pendidikan
- Disiplin dan Religius Jadi Budaya Baru ASN Lumajang, Bupati Terbitkan Surat Edaran Tiga Dimensi Utama
- Laboratorium Moderasi Beragama, Wadah Baru untuk Membentuk Santri yang Bijak dan Toleran
- Kesetaraan di Tengah Bencana, Unit Layanan Disabilitas PB Jadi Harapan Baru untuk Lumajang dan Sekitarnya
- Dibalik Ramainya Pantai, Ada Kerja Sunyi Penjaga Kebersihan Lumajang
- Usulan Pembangunan Tol Probolinggo–Lumajang Mendapat Respon Positif dari Pihak Terkait
- Sosialisasi Sanitasi Aman di Lumajang: Penekanan pada Pentingnya Penyedotan Tinja Secara Berkala
- Selokambang: Ruang Pemulihan Alami yang Menjadi Tujuan Wisata Baru
- Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Ditemukan di Lumajang, Melibatkan Seorang Guru Honorer
- Pembangunan Jalan Beton di Dusun Bulukubung Dijadwalkan Selesai Akhir Juni 2025
- halo
- siapa yg buat?
- siapa qwen ai?
- https://youtu.be/3aCgWtl1hbo
- halo