- Perda Perubahan APBD Lumajang Tahun 2025 Resmi Disetujui oleh DPRD
- Puja Wali Krama di Pura MGSA Lumajang Dihadiri Ribuan Umat Hindu
- Penemuan Dua Mortir di Lumajang Saat Penggalian Septic Tank, Diduga Warisan Sejarah Perang Kemerdekaan
- Penangkapan Pelaku Pencurian Ternak di Lumajang Berujung Tembakan Polisi
- Kasus Dugaan Tindakan Tidak Pantas Terhadap Anak di Randuagung Lumajang
- Polisi Amankan Seorang Lansia di Jatiroto Lumajang Terkait Kasus Hubungan Terlarang dengan Korban di Bawah Umur
- Realisasi Janji Politik untuk Warga Lumajang Melalui Perubahan ABPD 2025
- Keberhasilan Pemuda Kalidilem Lumajang dalam Budidaya Jangkrik Menghasilkan Omzet Jutaan Rupiah Setiap Bulan
- Pengamanan Ketat Grebeg Suro di Lumajang, Masyarakat Merasa Nyaman!
- Peluncuran BPR Lumajang oleh Pemkab: Jawaban atas Tantangan Modal bagi UMKM!
Kelompok Tani Sari Murni dan HIPPA Tunjungrejo Gotong Royong Bersihkan Apur Irigasi Sawah
Ketua Kelompok Tani Sari Murni, Bapak Pocet, menjelaskan bahwa kelancaran saluran air sangat memengaruhi produktivitas hasil tani. “Air adalah urat nadi pertanian kami. Kalau saluran lancar, sawah tidak kekurangan air dan hasil panen bisa lebih baik,” ujarnya.

Image: Kelompok Tani Sari M...
Tunjungrejo, 10 Juli 2025 – Semangat gotong royong kembali terlihat di Desa Tunjungrejo saat Kelompok Tani Sari Murni bersama Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) bersatu membersihkan saluran irigasi (apur) yang menjadi urat nadi pengairan lahan pertanian warga.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin petani, namun kali ini dilaksanakan dengan intensitas lebih tinggi menjelang musim tanam. Saluran yang sempat tertutup gulma dan sampah kini kembali bersih dan siap mengalirkan air ke ratusan hektare sawah warga.
Ketua Kelompok Tani Sari Murni, Bapak Pocet, menjelaskan bahwa kelancaran saluran air sangat memengaruhi produktivitas hasil tani.
“Air adalah urat nadi pertanian kami. Kalau saluran lancar, sawah tidak kekurangan air dan hasil panen bisa lebih baik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua HIPPA Desa Tunjungrejo, Bapak Iyon, menekankan pentingnya sinergi antarpetani dalam menjaga infrastruktur pertanian.
“Ini bentuk kesadaran bersama. HIPPA dan kelompok tani harus terus bekerja sama agar sistem irigasi tetap terjaga dan manfaatnya bisa dirasakan semua pihak,” tuturnya.
Puluhan petani terlibat langsung dalam kegiatan ini. Mereka datang membawa peralatan seadanya seperti cangkul, sabit, dan karung untuk mengangkut sampah. Suasana penuh semangat dan kekeluargaan terasa sejak pagi, diwarnai gelak tawa meski aktivitas fisik cukup berat.
Dengan irigasi yang bersih dan berfungsi optimal, para petani berharap musim tanam mendatang dapat berlangsung tanpa hambatan. Selain itu, kegiatan gotong royong ini juga memperkuat solidaritas dan menjadi contoh konkret bagaimana partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam pembangunan desa.
(Krisna Dwi O)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKGeo9x
Baca Artikel Lainnya :
- Ritual Puja Wali Krama di Kaki Semeru Teguhkan Harmoni Nusantara
- Menjaga Anak Yatim, Merawat Infrastruktur Sosial Bangsa
- Merenda Sehat di Masa Senja: Sinergi PWRI Lumajang dan RS NU Permata Perkuat Layanan Lansia
- Pertanian Jadi Tulang Punggung Ekonomi Desa Banjarwaru, Petani Terus Bergerak Majukan Desa
- Jembatan Kokapan: Ketika Pembangunan Desa Ditopang Gotong Royong dan Kehadiran Negara
- Keberhasilan Pemuda Kalidilem Lumajang dalam Budidaya Jangkrik Menghasilkan Omzet Jutaan Rupiah Setiap Bulan
- Puja Wali Krama di Pura MGSA Lumajang Dihadiri Ribuan Umat Hindu
- Semangat Atlet Porprov Jatim IX 2025 Meningkat Berkat Kehadiran Pimpinan Daerah
- Penangkapan Pelaku Pencurian Ternak di Lumajang Berujung Tembakan Polisi
- Peluncuran BPR Lumajang oleh Pemkab: Jawaban atas Tantangan Modal bagi UMKM!
- Roti 88
- Berikan ringkasan dari materi² berikut
- Halo
- https://forms.gle/BBPzpv5YgVeLHuds8
- Halo