Lebaran Berwisata di Lumajang: Menikmati Alam, Menjaga Kebersihan
Suasana libur Idulfitri 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sejumlah destinasi wisata, termasuk Pantai Mbah Drajid di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, dipadati oleh pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dan momen kebersamaan bersama keluarga.

Image: Lebaran Berwisata di...

Suasana libur Idulfitri 2025 membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sejumlah destinasi wisata, termasuk Pantai Mbah Drajid di Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, dipadati oleh pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam dan momen kebersamaan bersama keluarga.

Lonjakan wisatawan ini turut mendorong perputaran ekonomi masyarakat sekitar, menunjukkan geliat positif sektor wisata pasca-pandemi dan di tengah semangat perayaan Idulfitri.

Namun, peningkatan jumlah pengunjung juga membawa tantangan tersendiri, salah satunya terkait pengelolaan sampah. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang, Hertutik, mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap sampah, demi menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).

Ia menekankan, menjaga kebersihan bukan hanya tugas petugas kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab setiap individu. Kesadaran ini menjadi kunci terciptanya lingkungan wisata yang bersih, sehat, dan berkesan.

Sebagai langkah sederhana namun berdampak besar, DLH Lumajang mengajak seluruh pengunjung untuk menerapkan prinsip "Datang Bersih, Pulang Bersih". Prinsip ini diharapkan menjadi budaya baru dalam berwisata, yang tidak hanya menikmati keindahan alam tetapi juga ikut menjaganya.

"Mari kita ciptakan lingkungan wisata yang bersih dan nyaman, dimulai dari diri kita sendiri," pungkas Hertutik.

Dengan semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan, wisata Lumajang tak hanya menjadi tempat liburan, tetapi juga cermin perilaku masyarakat yang cinta kebersihan dan alam. Sebuah langkah kecil hari ini, untuk masa depan wisata yang lebih lestari. (Kominfo-lmj/Ard)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFe5hq

Baca Artikel Lainnya :