- Kronologi Tenggelamnya Remaja di Sungai Bondoyudo Saat Berburu Kepiting
- Pencarian Dilanjutkan Besok Setelah Insiden Tenggelam di Dam Tekung Saat Mencari Kepiting
- Transformasi dari Keterpurukan Menuju Harapan: Kerja Sama Rehabilitasi Semeru dengan Komunitas Setempat
- Ranu Kumbolo Siap Disambangi Setelah Pembukaan Gunung Semeru
- Kerja Sama Antara Aparat dan Pendidik dalam Membersihkan Reruntuhan Sekolah di Lumajang
- Kejadian Atap Runtuh di Sekolah Dasar di Lumajang Diduga Akibat Usia yang Tua
- Kolaborasi dengan Rider Legendaris untuk Video Teaser Event BAJA #1 di Lumajang
- Sinergi Literasi Agama dan Pemberdayaan Pertanian untuk Mewujudkan Harmoni Antarumat Beragama
- Layanan Terapi Kini Hadir di RSUD dr. Haryoto, Anak Lumajang Tak Perlu Pergi Jauh
- Usulan Perubahan Nama Stasiun Klakah Menjadi Stasiun Lumajang dari Pemkab Lumajang
Polisi Hong Kong Ungkap Jaringan Pencucian Uang $15 Juta dengan Crypto
News Hong Kong police busts $15M laundering ring that used crypto, 500 bank accounts by Brayden Lindrea /news/hong-kong-police-busts-15-million-dollar-crypto-laundering-ring

Keterangan Gambar : Polisi Hong Kong Ung
Kepolisian Hong Kong menangkap 12 orang yang terlibat dalam skema money laundering lintas batas yang menggunakan crypto dan lebih dari 500 rekening bank surrogate untuk mencalonkan HK$118 juta (15 juta dolar AS). Siriui ini dilakukan pada 15 Mei dan mengakibatkan penangkapan 9 laki-laki dan 3 perempuan di Tiongkok daratan dan Hong Kong.
Para tersangka diduga telah merekrut orang lain untuk membuka rekening bank untuk menerima hasil dari kasus-kasus penipuan, yang kemudian diubah menjadi crypto melalui toko pertukaran crypto untuk mencalonkan dana yang tidak sah.
Siriui ini diketahui telah mengakibatkan pemasukan lebih dari $1,2 juta yang terkait dengan 58 kategori penipuan. Pemerintah Hong Kong telah meningkatkan perhatian terhadap kasus-kasus penipuan dan money laundering, dengan laporan penipuan tahun 2024 meningkat 12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dalam serangkaian operasi yang dilakukan pada 15 Mei, polisi menangkap dua individu yang sedang melakukan konversi uang menjadi crypto di toko pertukaran crypto di distrik Tsim Sha Tsui. Polisi juga menyita sekitar HK$770,000 (98,540 dolar AS) dalam bentuk uang tunai sebelum dana tersebut dapat dicalonkan.
Saat ini, pemerintah Hong Kong sedang mengembangkan kerangka reguler crypto untuk mendukung inovasi lokal, melindungi konsumen, dan menetapkan diri mereka sebagai hub crypto.