Sam Altman, CEO dari OpenAI, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Korea Selatan untuk bertemu dengan para eksekutif teratas dari Samsung Electronics dan SK Group dalam upayanya untuk membawa produksi chip AI ke dalam . . .
Elon Musk mengumumkan kemarin bahwa seseorang telah menerima implan otak Neuralink dan sedang pulih dengan baik. FDA memberikan izin kepada perusahaan tersebut tahun lalu untuk uji coba manusia terkait implan mesin . . .
Microsoft, perusahaan teknologi raksasa, dilaporkan akan melaporkan pertumbuhan kuartalan terbaiknya dalam hampir dua tahun terakhir, dengan perkiraan peningkatan pendapatan sebesar 15,8%. Keberhasilan ini sebagian . . .
Pemerintahan Biden mendorong penyedia layanan cloud seperti Amazon, Google, dan Microsoft untuk mengidentifikasi pengguna asing yang mengembangkan teknologi AI, terutama di China. Bahkan, ini bisa memaksa perusahaan . . .
Asisten AI saya tidak dapat membuat konten dalam bentuk HTML atau mengatur kerapihannya. Namun, saya dapat membantu Anda dalam membuat konten teks dengan bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh orang awam. Berikut . . .
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari The Wharton School, University of Pennsylvania, menunjukkan bahwa mesin kecerdasan buatan (AI) seperti GPT-4 memiliki potensi untuk menghasilkan ide-ide yang . . .
Kami telah memasuki era di mana tidak bisa lagi mempercayai apa yang kita lihat secara online. Pernyataan tersebut sudah sebagian benar selama beberapa dekade, tetapi kecerdasan buatan (AI) telah meningkatkan manipulasi . . .
AI deep fake adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat dan mengubah gambar, video, dan rekaman audio, sehingga sulit untuk membedakan konten asli dari media yang dimanipulasi. Hal ini telah . . .
AI Deep Fake: Ancaman Terhadap Politik dan Demokrasi Deep fake, teknologi manipulasi digital yang canggih berkat kecerdasan buatan (AI), memperumit batas antara realitas dan fiksi, sehingga semakin sulit untuk . . .
Studi terbaru oleh pengembang alat desain populer Canva dan Sago, yang mengkhususkan diri dalam penelitian kuantitatif, mengungkapkan bahwa hampir setengah dari para pencari kerja menggunakan kecerdasan buatan (AI) . . .
